Halaman
Bab
Apakah kamu pernah mengamati teman-
temanmu?
Jika kamu memperhatikan temanmu
mungkin akan kamu jumpai perbedaan pada
bentuk wajah, bentuk rambut, warna kulit,
postur tubuh atau sifat yang lainnya. Mengapa
demikian? Bagaimana karakteristik teman-
temanmu tersebut diturunkan dari orangtua
mereka? Untuk memahaminya ayo pelajari bab
ini dengan cermat dan penuh semangat!
7
Pewarisan Sifat
pada Makhluk Hidup
52
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Perhatikanlah teman-teman di dekatmu. Amatilah bagaimana
postur tubuh, bentuk rambut, bentuk wajah, bentuk hidung, dan warna
kulitnya! Adakah perbedaan antara karakteristik tubuhmu dengan
karakteristik teman-temanmu?
Sumber: Dokumen kemdikbud
Gambar 7.1
Siswa-Siswi SMP
Setelah kamu mengamati temanmu tentunya kamu melihat
b
ahwa kamu dan temanmu memiliki banyak perbedaan karakteristik.
Mungkin ada temanmu yang memiliki postur tinggi, ada yang pendek,
ada yang memiliki rambut lurus, rambut keriting, atau bergelombang.
Ada juga yang memiliki wajah bulat dan adapula yang lonjong. Ada
yang memiliki kulit putih, kuning langsat, dan ada yang hitam.
Perbedaan-perbedaan ini dikontrol oleh gen yang diwarisi dari orang
tua kita. Melalui gen ini pula karakteristik tubuh kita mirip dengan
orang tua kita. Tentu kita sekali lagi harus bersyukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa dengan adanya gen-gen ini. Kekurangan satu gen saja
bisa menyebabkan kelainan pada karakteristik tubuh kita. Tahukah
dimana letak gen? Bagaimana proses pewarisan gen-gen dari orang
tua kepada keturunannya? Dapatkah kita mengubah gen-gen suatu
makhluk hidup misalnya padi sehingga kita dapat meningkatkan hasil
produksinya? Tentu kamu sangat tertarik bukan untuk mengetahui
jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut? Untuk itu ayo kita pelajari
bab ini dengan antusias!
53
Ilmu Pengetahuan Alam
A.
Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Materi genetik
Hukum pewarisan sifat
Materi genetik
DNA
Gen
RNA
Alela
Kromosom
Untuk membantu kamu memahami cara penurunan sifat pada makhluk hidup
dan pemanfaatannya untuk pemuliaan tanaman.
Mengapa Penting?
1. Materi Genetik
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses
pe
warisan sifat. Warna kulit, bentuk rambut, bentuk hidung, atau
bahkan jenis penyakit yang kamu miliki tidak serta-merta hadir di
dalam tubuh kamu. Setiap sifat dan karakteristik yang ada pada
setiap orang adalah warisan dari orang tua yang diwariskan melalui
materi genetik. Ayah akan mewariskan materi genetiknya melalui
sel sperma sedangkan ibu akan mewariskan materi genetik melalui
sel ovum. Materi genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam
proses fertilisasi. Oleh karena adanya penggabungan materi genetik
inilah pada dirimu muncul karakteristik yang mirip dengan ayah dan
karakteristik yang mirip dengan ibu.
Apa sebenarnya materi genetik yang dimaksud? Molekul yang
berperan sebagai materi genetik adalah asam nukleat, yaitu
DNA
(
deoxyribonucleic acid
) dan
RNA
(
ribonucleic acid)
. Pada suatu
untai DNA terdapat unit instruksi atau perintah yang mempengaruhi
sifat atau yang menentukan karakteristik setiap makhluk hidup yang
disebut
gen
. Jadi, keseluruhan informasi genetik yang menentukan
karakteristik makhluk hidup juga disimpan dalam DNA. Tahukah
kamu di manakah DNA berada? Perhatikan Gambar 7.2.
54
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
DNA
Protein histon
Kromatin
Kromatid
Kulit
Jaringan
Kulit
Sel Kulit
Kromosom
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 7.2
Gambaran Untaian Molekul DNA pada Suatu Sel
DNA terletak di dalam inti sel. DNA merupakan untaian yang
sangat
panjang. Agar DNA dapat tersusun didalam inti sel yang kecil,
untaian DNA ini melilit pada protein yang disebut protein
histon
.
Lilitan DNA dengan protein histon membentuk benang-benang
kromatin. Pada saat sel akan membelah, benang-benang kromatin
ini akan memadat sehingga membentuk kromosom. Oleh karena itu,
kita dapat melihat struktur kromosom pada saat sel akan membelah.
Sebagai contoh kamu dapat melihat kromosom dengan jelas pada sel
akar bawang merah pada Gambar 7.3
Kromosom
Sel bawang
Jaringan akar
bawang
Akar bawang
Sumber: Campbell dkk., 2008
Gambar 7.3
Kromosom dapat Terlihat pada Sel-sel Akar Bawang yang Mengalami
Pem
belahan
55
Ilmu Pengetahuan Alam
2. Struktur DNA dan RNA
Penemuan struktur DNA tak lepas dari penelitian dari Maurice
:LONLQV
GDQ5RVDOLQG)UDQNOLQ\DQJPHQJJXQDNDQWHNQLNNULVWDORJUD¿
(difraksi) sinar-X untuk mempelajari struktur DNA pada tahun 1950
hingga 1953.
(a)
(b)
Sumber: Campbell dkk., 2008
Gambar 7.4.
D 5RVDOLQG)UDQNOLQE )RWR'1$GDUL+DVLO'LɣUDNVL6LQDU;
Berdasarkan penelitian Rosalind Franklin, pada tahun 1953,
Frances
Crick dan James Watson mengemukakan bahwa DNA memiliki
struktur seperti suatu untai ganda yang membentuk heliks atau bentuk
ulir.
3, 4 nm
0, 34 nm
1 nm
Ikatan hidrogen
Basa nitrogen
Ikatan glikosida
Gula deoksiribosa
Ikatan
fosfodiester
Gugus fosfat
(a)
(b)
Sumber: Reece dkk., 2012
Gambar 7.5
Struktur Molekul DNA (a) Struktur Heliks, (b) Struktur Kimia Parsial
DN
A
56
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Asam nukleat baik DNA maupun RNA terdiri dari subunit
nukleotida
. Masing-masing nukleotida tersusun atas gugus fosfat,
gula dan basa nitrogen. Pada DNA gulanya berupa gula deoksiribosa,
sedangkan pada RNA gulanya adalah gula ribosa. Nukleotida ini dapat
dibagi menjadi struktur yang lebih kecil disebut
nukleosida
. Satu
unit nukleosida tersusun atas gula dan basa nitrogen (tanpa gugus
fosfat). Ada empat senyawa
basa nitrogen
yang menyusun DNA yaitu
adenin
(A) yang selalu berpasangan dengan
timin
(T), serta
guanin
(G) yang selalu berpasangan dengan
sitosin
(C). Basa nitrogen adenin
dan guanin dikelompokkan dalam
basa purin
, sedangkan timin dan
sitosin dikelompokkan dalam
basa pirimidin
.
Pada RNA tidak terdapat basa nitrogen timin (T), basa nitrogen
timin ini pada RNA digantikan oleh basa nitrogen
urasil
(U). Tahukah
kamu? Struktur DNA yang heliks terbentuk karena adanya beberapa
jenis ikatan kimia. Antara untai DNA diikat oleh ikatan hidrogen.
Antara basa nitrogen dan gula diikat oleh ikatan glikosida, sedangkan
antar nukleotida dihubungkan dengan ikatan fosfodiester. Coba
kamu cari tahu bagaimana terbentuknya ikatan-ikatan yang berbeda
tersebut! Kamu tentu telah mengetahui bahwa struktur DNA adalah
heliks ganda, bagaimana dengan struktur RNA? Tahukah kamu bahwa
RNA hanya terdiri atas satu untai saja, sehingga struktur RNA tidak
membentuk helix ganda.
Basa nitrogen
Ikatan glikosida
Gula deoksiribosa
Ikatan fosfodiester
Gugus fosfat
(a)
(b)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 7.6
(a) Struktur Untai Tunggal Molekul RNA, (b) Struktur Kimia RNA
57
Ilmu Pengetahuan Alam
Tahukah Kamu?
Cabang ilmu biologi yang mempelajari materi genetik terkait dengan
struktur, ekspresi, perubahan, keberadaannya dalam populasi,
serta proses rekayasanya disebut ilmu genetika.
3. Peranan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat
Setelah memahami struktur DNA, tentu kalian ingin mempelajari
le
bih lanjut tentang bagaimana salah satu peran materi genetik yang
terkait penentuan sifat bukan? Untuk lebih memahami pengaruh
materi genetik terhadap karakteristik setiap makhluk hidup ayo kita
lakukan Aktivitas 7.1.
Aktivitas 7.1 Mengidentifikasi Sifat-Sifat Anggota Keluarga
Ayo, Kita Lakukan
Tujuan:
3DGDNHJLDWDQLQLNDPXDNDQPHQJLGHQWL¿NDVLNDUDNWHULVWLN
apa saja yang ada pada anggota keluargamu. Masing-masing
karakteristik tersebut dikode oleh suatu gen yang terkandung
dalam DNA.
Apa yang perlu kamu siapkan?
Foto anggota keluarga lengkap (ayah, ibu, kakak atau adik, kamu)
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Buatlah kelompok dengan anggota empat orang.
2. Perhatikanlah foto anggota keluargamu masing-masing.
3. Tulislah karakteristik apa saja yang dapat kamu temukan pada
58
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
anggota keluargamu pada tabel yang disediakan.
4. Kamu boleh bertanya kepada orang tuamu untuk melengkapi
data yang kamu perlukan.
5. Selanjutnya kamu dapat bertanya kepada anggota dalam
kelompokmu mengenai karakteristk keluarganya sesuai dengan
pertanyaan yang tersedia
No
Karakteristik
Ayah
Ibu
Kamu Adik
Kakak
1
Warna Kulit
2
Bentuk wajah
3
Ukuran mata
4
Postur tubuh
5
Perlekatan cuping telinga
6
Warna iris mata
7
Ketebalan alis
8
Bentuk hidung
9
Bentuk rambut
10
Kemampuan menyatukan
lidah (membentuk huruf O)
11
Lekukan pada pipi saat
senyum
12
Kebiasaan penggunaan
tangan
13
Bintik-bintik pada muka
14
Jenis ibu jari
Kamu dapat mengisi tabel di atas dengan menggunakan karakteristik
b
erikut.
No
Karakteristik
Keterangan Pilihan
1
Warna Kulit
Kuning langsat, putih, sawo matang,
hitam.
2
Bentuk wajah
Bulat, lonjong
3
Ukuran mata
Bulat, sipit
4
Postur tubuh
Tinggi, gemuk, pendek, kurus
5
Perlekatan cuping telinga
Melekat, terpisah
6
Warna iris mata
Coklat, hitam, biru, hijau, kuning,
7
Ketebalan alis
Tebal, tipis,
59
Ilmu Pengetahuan Alam
No
Karakteristik
Keterangan Pilihan
8
Bentuk hidung
Mancung, pesek (tidak mancung)
9
Bentuk rambut
Lurus, bergelombang/ ikal, keriting
10
Kemampuan menyatukan
lidah (membentuk huruf O)
Bisa, tidak bisa
11
Ada tidaknya lekukan pada
pipi saat senyum
Ada, tidak ada
12
Kebiasaan penggunaan
tangan
Kanan, kiri (kidal)
13
Bintik-bintik pada muka
Ada, Tidak
14
Jenis Ibu jari
Lurus, bengkok
Setelah kamu melakukan Aktivitas 7.1 coba kamu jawab pertanyaan
b
erikut.
1. Apa saja karakteristik dari ayah yang muncul padamu?
2. Apa saja karakteristik dari ibu yang muncul padamu?
3. Adakah sifat pada dirimu yang merupakan gabungan dari kedua
orang tuamu? Kalau ada, sebutkan!
4. Adakah teman sekelasmu yang yang jenis cuping kedua
orangtuanya melekat? Apa jenis cuping telinga temanmu,
kakak temanmu atau adik temanmu?
5. Adakah teman sekelasmu yang yang jenis cuping kedua
orangtuanya terpisah? Apa jenis cuping telinga temanmu,
kakak temanmu atau adik temanmu?
6. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki cuping telinga
melekat sedangkan ibu memiliki cuping telinga yang terpisah
atau sebaliknya? Apa jenis cuping telinga temanmu, kakak
temanmu atau adik temanmu?
7. Adakah teman sekelasmu yang ayahnya memiliki rambut
yang keriting sedangkan ibu memiliki rambut yang lurus atau
sebaliknya? Apa bentuk rambut temanmu?
8. Coba diskusikan dengan teman sebangkumu, mengapa pada
beberapa bagian tubuhmu memiliki karakteristik mirip ayah
dan pada beberapa bagian yang lain mirip karakteristik dari ibu?
60
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Berdasarkan Aktivitas 7.1, tentu kamu akan semakin memahami
bahwa karakteristik dari orangtua diturunkan pada kita. Kamu juga
dapat melihat bahwa jika orang tua memiliki jenis cuping telinga yang
melekat, maka semua anaknya juga memiliki jenis cuping telinga yang
melekat. Jika salah satu dari orangtua memiliki jenis cuping telinga
yang terpisah maka semua anaknya memiliki jenis cuping telinga yang
terpisah, namun ada juga kejadian salah satu anaknya memiliki jenis
cuping telinga yang melekat. Agar kamu dapat memahami bagaimana
sebenarnya bentuk jenis cuping telinga melekat dan jenis cuping
telinga yang terpisah perhatikan Gambar 7.7.
(a)
(b)
Sumber: Reece, dkk., 2012
Gambar 7.7
Tipe Perlekatan Cuping Telinga (a) Terpisah (Memiliki Gen
GG
atau
Gg
), (
b) Melekat
(Memiliki Gen
gg
).
Berdasarkan Gambar 7.7, kamu juga dapat melihat bahwa ketika
ada
karakteristik jenis cuping terpisah maka hampir semua anaknya
memiliki jenis cuping yang terpisah sedangkan yang memiliki
sifat cuping melekat hanya sedikit. Dalam pewarisan sifat dikenal
istilah
sifat
dominan
dan
sifat resesif.
Sebagai contoh, karakter
jenis cuping yang terpisah dapat dikatakan mampu menutupi atau
mengalahkan karakteristik jenis cuping telinga melekat. Karakter yang
mampu mengalahkan atau menutupi karakter yang lain disebut sifat
dominan. Karakteristik yang kalah (dalam fenomena ini karakter
cuping melekat) disebut sifat resesif. Gen dominan ditulis dengan
huruf kapital, sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf biasa (kecil).
Tahukah kamu bahwa karakter cuping yang terpisah dikode oleh gen G
(dominan) sedangkan karakter cuping yang melekat dikode oleh gen g
(resesif). Variasi atau bentuk alternatif dari gen-gen (pada hal ini yaitu
gen G dan gen g) disebut alel.
Kamu tentunya dapat melihat secara langsung oleh mata karakter-
karakter yang ada pada tubuhmu atau temanmu yang merupakan
61
Ilmu Pengetahuan Alam
perwujudan dari gen bukan? Sifat-sifat atau karakter yang terlihat
oleh mata seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis cuping telinga
disebut
fenotip
. Fenotip merupakan perwujudan “ekspresi” dari gen.
Sedangkan, susunan informasi genetik (gen) dari suatu individu yang
PHQJNRGHNDUDNWHUNDUDNWHU¿VLNGLVHEXW
genotip
.
Tentu kamu tahu bahwa manusia berdasarkan jenis kelaminnya
dibedakan menjadi jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Ayo,
kita pikirkan, apakah ada gen atau kromosom yang berperan dalam
menentukan jenis kelamin tersebut? Untuk menjawabnya ayo, kita
lakukan Aktivitas 7.2.
Aktivitas 7.2 Mengidentifikasi Kromosom Laki-Laki dan
Perempuan
Ayo, Kita Lakukan
Perhatikahlah Gambar 7.8 berikut ini!
(a)
(
b)
62
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Sel telur
Sel sperma
Sel ovum
(c)
(d)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 7.8
Kariotipe Perempuan dan Laki-laki, (a) Perempuan Memiliki
Kariotipe 22
AA + XX, (b) Laki-laki Memiliki Kariotipe 22AA + XY, (c) Kariotipe
Sel Telur 22A + X, dan (d) Kariotipe Sel Sperma 22A + Y atau 22A + X.
Kromosom yang terdapat dalam kotak merupakan gonosom atau kromosom
kelamin yaitu X atau Y.
Gambar 7.8 tersebut merupakan foto dari kromosom-kromosom
y
ang menyusun sel-sel tubuh (sel somatik) manusia dan kromosom
pada sel kelamin (sel gamet). Susunan kromosom pada sel-sel
tersebut disebut dengan
kariotipe.
Dari kariotipe tersebut coba jawablah pertanyaan berikut.
1. Berapakah jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia?
2. Apakah kromosom-kromosom tersebut berpasangan?
3. Adakah perbedaan kromosom penyusun tubuh perempuan dan
laki-laki? Kalau ada apa perbedaannya?
4. Berapa jumlah kromosom pada sel sperma?
5. Apakah kromosom sel sperma dan sel ovum dalam keadaaan
berpasangan?
63
Ilmu Pengetahuan Alam
Susunan kromosom pada sel penyusun tubuh berbeda dengan
susunan
kromosom pada sel kelamin (sel telur atau ovum dan sel
sperma). Kromosom pada sel tubuh susunannya berpasangan (Gambar
7.8a dan 7.8b). Keadaaan kromosom yang berpasangan disebut dengan
diploid (di = dua), sedangkan susunan kromosom pada sel kelamin
tidak berpasangan dan disebut dalam keadaan haploid (Gambar 7.8c
dan 7.6d). Keadaan diploid ditulis dengan simbol 2n dan keadaan
haploid ditulis dengan simbol n. Sehingga kromosom sel kelamin
jumlahnya setengah dari kromosom sel tubuh.
Jumlah kromosom sel tubuh sebanyak 23 pasang. Karena dalam
keadaan diploid atau 2n, jumlah total kromosomnya 23 x 2 = 46 buah
kromosom. Kromosom nomor 1 sampai nomor 22 disebut
autosom
(kromosom tubuh), sedangkan kromosom nomor 23 disebut
gonosom
(kromosom kelamin). Kromosom nomor 23 (gonosom) inilah yang
membedakan kalian laki-laki atau perempuan. Dalam ilmu biologi,
laki-laki diberi simbol
ƃ
(atau jantan pada hewan dan tumbuhan), dan
perempuan diberi simbol
Ƃ
(atau betina pada hewan dan tumbuhan).
Penulisan kromosom kelamin atau gonosom laku-laki ditulis
dengan pasangan huruf XY dan untuk perempuan ditulis dengan
pasangan huruf XX. Kariotipe atau susunan kromosom laki-laki dapat
ditulis dengan rumus 22AA + XY dan untuk perempuan ditulis dengan
rumus 22AA + XX. Karena pada sel kelamin kromosom tidak dalam
keadaan berpasangan (haploid), maka kariotipe sel kelamin jantan (sel
sperma) yaitu 22A + X atau 22A + Y, sedangkan kariotipe sel kelamin
betina (sel ovum) yaitu 22A + X.
Parental (Induk) :
Gamet
:
Filial (Anak) :
22AA +
XY
22AA +
XX
22A
+ X
22A
+ Y
22A
+ X
22AA +
XX
22AA +
XY
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 7.9
Diagram Kromosom Perkawinan Laki-Laki dengan Perempuan
64
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Masih ingatkah kamu bahwa sel-sel sperma ada yang mengandung
kromosom kelamin Y dan ada yang mengandung kromosom kelamin
X.? Gen-gen pada kromosom kelamin Y memiliki peranan penting
dalam menentukan jenis kelamin pada manusia. Pada sel ovum hanya
terdapat autosom dan kromosom kelamin X saja. Jadi, ketika sel telur
yang mengandung kromosom kelamin X bertemu dengan sel sperma
yang mengandung kromosom kelamin X maka akan menghasilkan
anak (keturunan) dengan jenis kelamin perempuan (XX). Jika sel telur
yang mengandung kromosom kelamin X bertemu dengan sel sperma
yang mengandung kromosom kelamin Y maka akan menghasilkan
anak (keturunan) dengan jenis kelamin laki-laki (XY). Keturunan
dalam proses pewarisan sifat dapat disebut dengan
¿OLDO) VHGDQJNDQ
orangtua atau induk disebut dengan parental (P).
B.
Hukum Pewarisan Sifat
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Persilangan monohibrid
Persilangan dihibrid
Monohibrid
Dihibrid
Parental
Filial
Gamet
Membantu kamu memahami dasar dari pewarisan sifat, sehingga kamu dapat
mengambangkan tanaman maupun hewan yang memiliki kualitas unggul
melalui persilangan.
Mengapa Penting?
Penelitian pertama tentang penurunan sifat
dilakukan oleh Gregor Mendel, seorang pendeta
dan juga ahli botani dari Austria. Mendel mulai
meneliti tentang pewarisan sifat pada tahun
1856 dan mencatat hasil temuannya pada
Natural Science Society of Brunn, Austria pada
tahun 1866. Beberapa tahun kemudian pada
tahun 1900 para ahli botani lainnya meneliti
kembali hasil penelitian Mendel dan mereka
menemukan kesimpulan yang sama dengan apa
yang telah dilakukan oleh Mendel sebelumnya.
Sumber: Klug, dkk., 2010
Gambar 7.10
Gregor Mendel
65
Ilmu Pengetahuan Alam
Mendel menggunakan kacang kapri sebagai obyek penelitiannya
karena
kacang kapri memiliki pasangan sifat yang kontras, dapat
melakukan penyerbukan sendiri, mudah dilakukan penyerbukan
silang, mempunyai daur hidup yang relatif pendek, dan menghasilkan
keturunan dalam jumlah banyak. Mendel juga orang yang dikenal
pertama kali memperkenalkan teori penurunan sifat. Teorinya dikenal
dengan Hukum Mendel. Atas jasanya dalam bidang pewarisan sifat
beliau dijuluki sebagai
Bapak Genetika.
Bunga ungu
Bunga putih Biji bulat kuning
Biji bulat
hijau
Biji keriput
hijau
Buah mulus hiijau
Buah mulus kuning
Buah keriput hiijau
Buah keriput kuning
Bunga di ujung
Bunga di samping
Tanaman tinggi
Tanaman pendek
Sumber: Campbell dkk., 2008
Gambar 7.11
Variasi pada Tanaman Kapri
Tahukah kamu bagaimana penelitian Mendel sehingga dapat
menghasilkan
hukum pewarisan sifat yang sampai saat ini banyak
dikenal? Mendel melakukan dua jenis persilangan, pertama Mendel
menyilangkan ercis dengan satu karakter beda yang dikenal dengan
persilangan
monohibrid
dan menyilangkan ercis dengan dua
karakter beda yang dikenal dengan persilangan
dihibrid.
1.
Persilangan Monohibrid (Satu Sifat Beda)
Bagaimana persilangan monohibrid yang dilakukan Mendel?
Perhatikan
Gambar 7.12! Pada penelitian pertama Mendel
menyilangkan ercis berbunga ungu dengan ercis berbunga putih.
66
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Ternyata, seluruh kerturunan pertama berbunga ungu. Namun, ketika
keturunan tersebut disilangkan dengan sesamanya maka keturunan
kedua memiliki perbandingan 3 berbunga ungu dan 1 berbunga putih.
Parental (P1):
Antar F1 disilangkan
(Parental 2):
Fenotip:
Fenotip:
Bunga ungu
Bunga ungu
Bunga ungu
Bunga putih
Genotip:
Gamet:
Gamet:
Genotip:
UU
U
U
u
U
U
u
u
u
Uu
uu
Uu
UU
= 1
Bunga ungu
Bunga putih
uu
= 1
Uu
= 2
Hasil persilangan (Filial 1):
(keempat hasil persilangan)
Hasil persilangan (Filial 1):
(keempat hasil persilangan)
Hasilnya:
1.
Uu
1.
UU
3.
Uu
3.
Uu
2.
Uu
2.
Uu
4.
Uu
4.
uu
1
1
4
4
3
3
2
2
Sumber:
Dokumen Kemdikbud
Gambar 712
Bagan Persilangan Monohibrid
67
Ilmu Pengetahuan Alam
Ayo, Kita Diskusikan
Ayo diskusikanlah dengan teman sebangkumu pertanyaan berikut!
1.
0HQJDSD VHPXD NHWXUXQDQ SHUWDPD ¿OLDO EHUZDUQD XQJX
semua?
2.
0HQJDSD NHWLND ¿OLDO GLVLODQJNDQ GHQJDQ VHVDPD\D
PHQJKDVLONDQ¿OLDOEXQJDEHUZDUQDXQJXGDQEXQJDEHUZDUQD
putih? Dengan perbandingan ungu : putih yaitu 3 : 1 ?
Bagaimana fenomena persilangan Mendel I tersebut dapat terjadi?
Ayo simak dengan seksama penjelasan berikut. Masih ingatkah kamu
dengan gen atau genotip? Telah kita ketahui bahwa gen terdapat pada
suatu untai DNA. Saat sel akan membelah DNA akan menggulung
atau memadat membentuk kromosom. Bunga yang berwarna ungu
(
UU
) lebih dominan daripada bunga berwarna putih (
uu
). Bunga yang
berwarna ungu memiliki zat warna ungu yang disebut
antosianin
.
Antosianin ini akan menyerap warna cahaya selain ungu, sedangkan
warna ungu sendiri akan dipantulkan dan diteruskan sehingga dapat
ditangkap oleh mata kita, sehingga kita dapat melihat warna ungu
pada bunga tersebut.
Antosianin ini dikode oleh gen tertentu kita misalkan gen
U
. Gen
U
ini terdapat dalam kromosom tertentu. Dalam sel tubuh (sel somatik)
kromosom dalam keadaan berpasangan atau bersifat diploid bukan?
Jadi, dalam sel tubuh (sel somatik) ada sepasang gen
U
, sehingga
dapat kita tulis genotipnya
UU
. Bunga yang berwarna putih tidak
memiliki antosianin karena tidak memiliki gen
U
, sehingga dapat kita
tulis genotipnya uu.
Pada sel-sel benang sari bunga ungu terdapat kromosom yang
awalnya dalam keadaan diploid atau berpasangan, termasuk gen
U
atau
memiliki genotip
UU
. Ketika akan membentuk serbuk sari (termasuk
di dalamnya bakal sel sperma) sel-sel pada benang sari membelah
secara meiosis menyebabkan semua kromosom, termasuk kromosom
yang mengandung gen
U
memisah. Selanjutnya, terbentuk sel sperma
yang memiliki kromosom yang mengandung gen
U
atau dapat ditulis
genotipnya
U
. Begitu pula pada sel-sel putik bunga putih yang akan
menghasilkan sel telur (ovum). Di dalamnya terdapat kromosom
68
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
yang awalnya dalam keadaan diploid atau berpasangan, namun
tidak memiliki gen
U
atau dapat ditulis genotipnya uu. Ketika akan
membentuk sel telur, sel-sel pada putik bunga putih juga membelah
secara meiosis. Hingga akhirnya terbentuk sel telur yang memiliki
genotip
u
. Ketika sel sperma yang bergenotip
U
bertemu dengan sel telur
yang bergenotip
u
akan terbentuk zigot yang bergenotip
Uu
. Artinya,
zigot tersebut memiliki kromosom yang salah satunya mengandung
gen
U
atau mengandung gen yang mengkode antosianin. Oleh karena
itu dalam bunga yang memiliki genotip
Uu
memiliki warna ungu.
Bunga ungu
Bunga putih
U
U
u
u
U
u
U
u
Bunga ungu
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambat 7.13
Pemisahan Gen saat Pembentukan Gamet
Ketika bunga yang memiliki genotip
Uu
disilangkan dengan
sesamanya, maka akan dihasilkan sperma yang memiliki genotip
U
dan
sperma yang memiliki genotip
u
. Begitu juga sel telur, akan dihasilkan
sel telur yang memiliki genotip
U
dan sel telur yang memiliki genotip
u
. Jika sel sperma yang memiliki genotip
U
bertemu dengan sel telur
yang bergenotip
U
atau
u
akan terbentuk bunga yang berwarna ungu.
Namun, jika sel sperma yang memiliki genotip
u
bertemu dengan sel
telur yang memiliki genotip
u
, maka akan dihasilkan bunga berwarna
putih dengan genotip
uu
(tidak ada gen pembentuk antosianin).
Individu yang memiliki karakter atau sifat yang dikontrol oleh dua
gen (sepasang) identik disebut dengan
homozigot
. Dalam hal ini,
karakter yang bergenotip
UU
disebut homozigot dominan, sedangkan
karakter yang bergenotip uu disebut homozigot resesif. Individu yang
memiliki karakter atau sifat yang dikontrol oleh dua gen (sepasang)
tidak identik (berlainan) disebut dengan
heterozigot
. Dalam hal
69
Ilmu Pengetahuan Alam
ini yaitu individu yang bergenotip
Uu
. Berdasar penelitian yang telah
dilakukan ini Mendel menyatakan suatu hukum yang berbunyi “pada
waktu pembentukan gamet terjadi pemisahan alternatif gen atau
variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini dikenal
dengan
hukum I Mendel
atau Hukum Pemisahan Bebas (segregasi)
Mendel.
Tahukah Kamu?
Untuk memudahkan menentukan kombinasi gen dari suatu
persilangan, maka kamu dapat menggunakan Tabel Punnet (
Punnet
Square
). Berikut ini adalah cara penggunaan Tabel Punnet.
a. Buat tabel kosong seperti di bawah ini.
b. Jika gen induk jantan adalah UU dan gen induk betina adalah
uu, maka berdasarkan hukum pemisahan bebas Mendel, gen akan
terpisah secara bebas pada saat pembentukan gamet. Gen UU
berpisah menjad U dan U, kemudian pasangan gen uu akan terpisah
menjadi u dan u.
U
u
U
U
U
u
u
u
c. Gunakan baris pertama dari tabel untuk mengisi gen dari induk
jantan dan kolom pertama dengan gen dari induk betina. Setiap
kolom pada tabel diisi dengan huruf yang mewakili sifat dari gen
induk, biasanya ditulis dengan huruf latin dalam bentuk kapital
atau huruf kecil.
U
U
u
u
70
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
d. Silangkan setiap gen pada tabel, kemudian tulis pasangan gen
pada kolom yang sesuai. Gen hasil persilangan merupakan gen
yang muncul pada keturunan yang dihasilkan.
U
U
u
Uu
(bunga ungu)
Uu
(bunga ungu)
u
Uu
(bunga ungu)
uu
(bunga putih)
3HUEDQGLQJDQ¿OLDO) EXQJDXQJXSXWLK
Ayo, Kita Diskusikan
Tentu kamu telah mengerti persilangan monohibrid atau persilangan
satu sifat beda bukan? Nah, sekarang ayo, diskusikan dengan
teman sebangkumu fenomena pewarisan sifat pada jenis cuping
telinga (melekat dan terpisah). Buatlah diagram persilangan dari
ayah yang memiliki karakter cuping yang terpisah dengan genotip
GG (dominan) dan ibu yang memiliki karakter cuping yang melekat
dengan genotip gg (resesif). Bagaimana karakter cuping anaknya?
Bagaimana karakter cuping cucu mereka jika anaknya menikah
dengan orang yang memiliki cuping melekat dengan genotip gg
(resesif)?
2.
Persilangan Dihibrid (Dua Sifat Beda)
Setelah melakukan persilangan pada bunga kapri yang berwarna
ungu
dan putih, selanjutnya Mendel mengawinkan dua kacang kapri
yang memiliki dua sifat berbeda. Salah satu kacang kapri berbiji
bulat dan berwarna kuning sedangkan pasangannya berbiji kisut
dan berwarna hijau. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan
sebelumnya Mendel menetapkan genotip untuk berbiji bulat dan
berwarna kuning dengan genotip
BBKK
(dominan) dan kacang kapri
berbiji kisut dan berwarna hijau dengan genotip
bbkk
(resesif).
Perhatikan bagan persilangan pada Gambar 7.14.
71
Ilmu Pengetahuan Alam
Berdasarkan hukum pemisahan bebas Mendel atau hukum
segregasi,
setiap gen dapat berpisah secara bebas, dan menghasilkan
gamet (sel sperma dan sel ovum) dengan pasangan gen
BK
dan
bk
.
Keturunan pertama semua bergenotip
BbKk
sehingga semua kacang
kapri berbiji bulat dan berwana kuning. Selanjutnya Mendel melakukan
persilangan kedua antarsesama keturuan pertama (
BbKk
><
BbKk
).
Apakah persilangan kedua akan menghasilkan keturunan yang sama
dengan persilanan pertama? Jika gamet dari induk adalah
BbKk
maka
kemungkinan gamet yang muncul adalah B
K, Bk, bK
, dan
bk.
Sifat biji
bulat dan berwana kuning merupakan sifat dominan, sehingga setiap
genotip dengan bentuk B
BKK, BBKk, BbKK, BbKk
akan berbiji bulat
dan berwarna kuning.
Parental (P1):
Gamet:
BBKK
bbkk
Filial (F1):
Filial (F2):
BkBk
B
kBk
BkBk
BK
bk
Parental (P2):
Gamet
BK
b
K
Bk
bk
BK
bK
Bk
bk
9
3
3
1
BBKK
B
bKK
BBKk
BbKk
BbKk
bbKK
BbKk
bbKk
BBKk
BbKk
BBkk
Bbkk
BbKk
bbKk
Bbkk
bbkk
Sumber: Campbell dkk., 2008
Gambar 7.14
Bagan Persilangan Dihibrid
72
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Berdasarkan hasil persilangan diperoleh kacang kapri berbiji
bulat berwarna kuning (
BBKK, BBKk, BbKK, BbKk
) sebanyak 12
buah, berbiji bulat berwarna hijau (
BBkk
dan
Bbkk
) sebanyak 3
buah, berbiji kisut berwarna kuning (
bbKK
dan
bbKk
) sebanyak 3
buah, dan berbiji kisut berwarna hijau
(bbkk)
sebanyak 1 buah, dan
diperoleh perbandingan fenotip bulat kuning: kisut kuning: bulat
hijau: kisut hijau sebesar 9:3:3:1. Berdasarkan hasil yang tampak pada
F2 ini, Mendel menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang menentukan
karakter-karakter berbeda diwariskan secara bebas satu sama lain.
Kesimpulan ini selanjutnya dikenal dengan hukum pilihan bebas
Mendel atau
hukum II Mendel
. Sekarang, apakah kamu sudah
memahami bagaimana pewarisan sifat dari percobaan persilangan
monohibrid dan dihibrid?
C.
Pewarisan Sifat-Sifat pada Manusia
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Warna kulit
Pertumbuhan rambut
Jenis cuping telinga
Pigmen
Melanin
Alela
Membantu kamu memahami bagaimana mekanisme adanya perbedaan
atau variasi antar makhluk hidup dan bagaimana pewarisannya kepada
anaknya.
Mengapa Penting?
Berikut ini merupakan contoh-contoh pewarisan sifat atau karakter
pada manusia yang dapat diamati.
1.
Warna Kulit
Setelah kamu mengamati teman-temamu tentunya kamu melihat
w
arna kulit mereka berbeda-beda mengapa dapat demikian? Warna
kulit juga dikode oleh banyak gen. Namun dapat kita sederhanakan
menjadi tiga gen. Misalnya tiga gen tersebut yaitu gen
A, B, C
yang
mengkode pembentukan pigmen kulit yaitu melanin sehingga kulit
menjadi gelap. Variasi atau alternatif gen lain pada kulit (alela) yaitu
73
Ilmu Pengetahuan Alam
gen
a,
b, c.
Orang yang memiliki gen
AABBCC
akan memiliki kulit
sangat gelap, sedangkan yang memiliki gen
aabbcc
akan memiliki kulit
sangat terang. Orang yang memiliki gen
AaBbCc
akan memiliki warna
kulit sawo matang (tengah-tengah antara sangat gelap dan sangat
cerah). Selain akibat gen faktor lingkungan, faktor lain seperti paparan
sinar matahari juga berpengaruh pada fenotip warna kulit.
Sumber: Campbell dkk., 2008
Gambar 7.15
Model Pewarisan Warna Kulit pada Manusia
2.
Bentuk Pertumbuhan Rambut pada Dahi
Ketika kamu mengamati rambut yang tumbuh pada dahi teman-
temanmu
pasti kamu akan melihat perbedaaan. Ada rambut yang
tumbuh melingkar biasa atau tumbuh seperti huruf “V” atau yang
dikenal dengan
widow’s peak
. Tumbuhnya rambut seperti huruf “V”
dikontrol oleh gen
W
(diambil dari
widow’s peak
). Gen
W
ini bersifat
dominan, orang yang memiliki pertumbuhan rambut pada dahi
memiliki gen
WW (
homozigot dominan) atau gen
Ww
(heterozigot),
sedangkan orang yang tidak memiliki pertumbuhan rambut seperti
huruf “V” memiliki genotip homozigot resesif (
ww
).
74
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
(a)
(b)
Sumber: Reece dkk., 2012
Gambar 7.16
Pertumbuhan Rambut pada Dahi (a) seperti Huruf “V” (Memiliki Gen
WW
atau
Ww
),
(
b) Melengkung (Memiliki Gen
ww
).
3.
Tipe Perlekatan Cuping Telinga
Masih ingatkah kamu pada kegiatan pengamatan karakteristik
teman-temanmu?
Ketika kamu mengamati telinga teman-temanmu
ada yang cuping telinganya melekat dan ada yang terlepas (lihat
Gambar 7.7). Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya tipe perlekatan
cuping telinga ini juga dikontrol oleh gen, yaitu gen
G
untuk cuping
telinga terpisah atau terlepas dan gen g untuk cuping telinga melekat.
Jadi, seseorang yang memiliki gen
G
(baik bergenotip
GG
atau
Gg
)
akan memiliki tipe perlekatan cuping telinga terpisah, sedangkan yang
memiliki tipe perlekatan cuping melekat memiliki gen
gg.
4.
Bentuk Rambut
Bentuk rambut juga dikode oleh gen. Ada dua versi gen yang
mengendalikan
tipe rambut, gen
C
(dominan) mengkode rambut
keriting, dan gen
s
(resesif) mengkode rambut lurus. Bentuk rambut
merupakan kasus yang menarik yang dikenal dominansi tidak
sempurna. Artinya, jika kamu memiliki salah satu dari kedua jenis
gen tersebut (gen
C
dan gen
s
), kamu akan mendapat campuran dari
keduanya yaitu rambutmu akan menjadi berombak (
Cs
). Jadi, orang
yang memiliki rambut keriting memiliki genotif
CC
, orang yang
memiliki rambut berombak memiliki genotif
Cs
, dan yang memiliki
rambut lurus memiliki genotip
ss
.
75
Ilmu Pengetahuan Alam
(a)
(b)
(c)
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 7.17
Bentuk Rambut (a) Rambut Keriting, (b) Rambut Lurus,
dan (c) Ram
but Bergelombang/ Ikal.
Ayo, Kita Selesaikan
Ay
Ketika ada seorang laki-laki memiliki rambut bergelombang
(
Cs
) menikah dengan seorang perempuan yang memiliki rambut
bergelombang (
Cs
) juga, bagaimanakah kemungkinan anak-
anaknya?
D.
Kelainan Sifat pada Manusia yang Diturunkan
D.
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Albino
Buta warna
Kanker
+HPR¿OLD
Albino
+HPR¿OLD
Mutasi
Kanker
Membantu kamu memahami bagaimana kelainan-kelainan sifat pada
manusia diturunkan dari orang tua kepada anaknya.
Mengapa Penting?
76
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
1.
Albino
Pernahkan kamu melihat seseorang
y
ang seluruh tubuhnya putih, termasuk pula
rambutnya? Orang yang demikian menderita
penyakit albino. Albino merupakan kelainan
yang disebabkan tidak adanya zat warna
(pigmen) yang disebut zat melanin. Orang
yang menderita kelainan ini pada umumnya
akan mengalami fotofobia atau takut
cahaya. Pigmen melanin berfungsi untuk
melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tidak
adanya pigmen kulit membuat penderita
lebih rentan terserang kanker kulit dan
kulit mudah melepuh akibat terpapar sinar
matahari. Gen penyebab kelainan ini bersifat resesif (gen
a
). Orang
yang menderita kelainan ini memiliki genotip homozigot resesif (
aa
),
sedangkan orang yang normal memiliki genotip homozigot dominan
(
AA
) sedangkan yang menjadi carrier atau pembawa memiliki genotip
heterozigot (
Aa
).
Ayo, Kita Selesaikan
Ay
Ketika ada seorang laki-laki pembawa (memiliki genotip
Aa
)
menikah dengan seorang perempuan yang juga pembawa (memiliki
genotip
Aa)
. Bagaimanakah kemungkinan anaknya?
2.
Buta Warna
Tahukah kamu apa itu buta warna? Buta warna adalah kelainan
seseorang
yang tidak dapat membedakan beberapa warna dengan
baik, biasanya antara merah, oranye, biru, dan hijau. Sekarang coba
perhatikan angka pada gambar berikut lalu tebaklah angka yang
ada dalam Gambar 7.19 (kamu dapat melakukannya dengan teman
sebangkumu).
Sumber: Campbell, dkk., 2008
Gambar 7.18
Anak yang
Normal (Kiri) dan
Albino (Kanan)
77
Ilmu Pengetahuan Alam
Sumber: catarac-surgey.info
Gambar 7.19
Tes Buta Warna
Penyakit buta warna diakibatkan gen yang berada pada kromoson
kelamin
X. Seorang perempuan akan menderita buta warna jika kedua
kromosom X mengandung gen buta warna (X
cb
X
cb
), namun jika hanya
salah
satu kromosom X yang mengandung gen buta warna (X
cb
X) maka
perempuan
tersebut akan menjadi pembawa (carrier) gen buta warna
tanpa menjadi penderita. Pada laki-laki jika kromosom X mengandung
gen buta warna maka akan langsung menderita buta warna (X
cb
Y).
3.
Hemofilia
+HPR¿OLD DGDODK NHODLQDQ
dimana
darah
sulit
untuk
menggumpal saat terjadi luka
pada bagian tubuh tertentu yang
disebabkan tidak dihasilkannya
faktor penggumpalan darah dalam
tubuh seseorang. Saat penderita
KHPR¿OLDPHQJDODPLOXNDGLVHUWDL
pecahnya pembuluh darah, maka
darah akan terus mengalir keluar
dan sukar membeku sehingga
penderita
dapat
mengalami
kekurangan darah dan dapat
menyebabkan kematian.
*HQ KHPR¿OLD WHUOHWDN SDGD
kromosom X dan sering ditandai dengan lambang X
h
(huruf X sebagai
penanda
jenis kromosom, huruf
h
VHEDJDL SHQDQGD JHQ KHPR¿OLD
Jika wanita memiliki salah satu kromosom X yang mengandung gen
Sumber: www.ehealthyblog.com
Gambar 7.20
Luka pada Orang
\DQJ
0HQGHULWD+HPR¿OLD
78
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
KHPR¿OLD PHPLOLNL JHQRWLS ;
h
X) maka ia akan menjadi pembawa
(
carrier
NHODLQDQ KHPR¿OLD :DQLWD GHQJDQ NHGXD NURPRVRP ;
PHQJDQGXQJJHQKHPR¿OLDPHPLOLNLJHQRWLS;
h
X
h
) akan langsung
meninggal
(letal) pada saat dilahirkan. Orang laki-laki memiliki satu
NURPRVRP;VDMDVHKLQJJDRUDQJODNLODNL\DQJPHQGHULWDKHPR¿OLD
adalah laki-laki yang memiliki kromosom X yang mengandung gen
KHPR¿OLD;
h
Y).
4.
Kanker
Pernahkah kamu mendengar penyakit kanker? Kamu tentunya
sudah
mengetahui bahwa setiap sel akan mengalami pembelahan.
Pembelahan secara normal merupakan suatu proses yang disusun dan
dilakukan secara hati-hati serta dikontrol oleh berbagai gen. Kanker
sebenarnya merupakan perkembangan dari sel tumor, yaitu sel yang
terus membelah diluar kendali.
Sumber: img.webmd.com
Gambar 7.21
Kanker Kulit yang Terus Berkembang
Pembelahan diluar kendali ini terjadi akibat adanya mutasi atau
kerusakan
pada gen pengontrol pembelahan sel. Mutasi ini dapat
disebabkan oleh sinar X, sinar UV, sinar gamma, zat kimia berbahaya,
atau akibat infeksi virus. Sebenarnya, mutasi yang terjadi pada satu
gen saja sebenarnya tidak cukup untuk menghasilkan sel tumor.
Hal ini disebabkan tubuh memiliki mekanisme perbaikan gen yang
rusak. Namun, sejalan dengan bertambahnya waktu jika semakin
banyak mutasi yang terjadi, maka mutasi tersebut akan terakumulasi
menjadi banyak dan menyebabkan gen pengontrol pembelahan rusak
akibatnya sel-sel membelah tanpa henti. Jika sel tumor ini tidak
segera diatasi maka sel-sel tumor dapat terus berkembang dan mampu
79
Ilmu Pengetahuan Alam
untuk menyebar ke seluruh tubuh membentuk berbagai jenis kanker,
misalnya kanker kulit, kanker rahim, kanker payudara, dan kanker
prostat.
Tahukah Kamu?
Masih ingatkah kamu dengan bom atom yang dijatuhkan di Hirosima
dan Nagasaki, Jepang pada tahun 1945 yang menyebabkan banyak
sekali kematian dan kerusakan. Selain itu, bom atom ini juga
menyebabkan berbagai jenis kanker pada masyarakat yang masih
hidup namun pernah terpapar zat radioaktif dari bom atom ini.
Banyak bayi yang lahir mengalami cacat mental dan berpotensi
memiliki kanker. Semua ini dapat dihubungkan dengan mutasi
genetik yang terjadi akibat radioaktif. Bagaimana radioaktif dapat
menyebabkan mutasi gen?
Zat radioaktif akan melepaskan radiasi berupa partikel alfa,
partikel beta, dan sinar gamma. Ketika radiasi ini mengenai molekul
DNA dengan energi yang cukup, akan merangsang transkripsi gen-
gen pengatur pembelahan sel. Hal ini menyebabkan terjadinya
pembelahan sel yang tidak terkendali sehingga terbentuk kanker.
Selain itu radiasi ini juga dapat menguraikan molekul air dalam
sel tubuh sehingga membentuk radikal bebas. Radikal bebas ini
merupakan atom yang memiliki elektron yang tidak berpasangan
sehingga tidak stabil. Radikal bebas ini dapat menyebabkan
kerusakan berbagai molekul dalam sel tubuh manusia termasuk
molekul DNA. Meskipun radiasi dari zat radioaktif dapat
menyebabkan banyak kerusakan, tahukah kamu bahwa dalam
dosis tertentu radiasi ini juga dapat digunakan untuk membunuh
sel tumor?
80
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
E.
Penerapan Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan
Makhluk Hidup
Ayo, Kita Pelajari
Istilah Penting
Pewarisan sifat dalam
pemuliaan tumbuhan dan
hewan
Varietas
Hibrida
Membantu kamu memahami penerapan pewarisan sifat pada hewan dan
tumbuhan sehingga dapat dihasilkan jenis yang unggul.
Mengapa Penting?
1.
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Tumbuhan
Sudah lama manusia memanfaatkan pengetahuannya terkait
dengan
genetika di bidang pertanian, salah satunya yaitu dalam
penyiapan bibit unggul melalui pembuatan varietas hibrida. Pernahkah
kamu mendengar varietas padi hibrida atau jagung hibrida? Varietas
hibrida merupakan suatu jenis tumbuhan yang merupakan keturunan
dari persilangan antara dua atau lebih jenis tumbuhan yang memiliki
karakteristik genetik yang berbeda.
Persilangan ini tentunya juga
berdasar pada penemuan yang dilakukan
Mendel tentang hukum pewarisan
sifat. Varietas hibrida ini dibuat untuk
mengambil manfaat dari munculnya
kombinasi yang baik dari induk-induk
yang disilangkan. Padi hibrida dapat
menghasikan beras 30% lebih banyak
daripada padi pada umumnya, lebih
tahan terhadap lahan yang kering, lebih
pulen, lebih wangi, dan lebih cepat
dipanen. Contoh padi hibrida misalnya
varietas Arize, Intani, PPH, Bernas
Prima, dan varietas IPB 4S. Varietas
padi IPB 4S merupakan varietas padi
Sumber:http://faperta.ipb.ac.id
Gambar 7.22
Padi Varietas
IPB 4S
81
Ilmu Pengetahuan Alam
yang dikembangkan oleh Institut Pertanian Bogor (IPB). Padi ini
dikem
bangkan dalam rangka membantu pemerintah mencegah krisis
pangan. Padi varietas ini dapat dipanen setelah ± 112 hari setelah
penanaman, memiliki tekstur yang pulen, tahan terhadap hama tungro,
dan mampu menghasilkan hasil panen sebesar 10,5 ton/ Ha.
Selain padi juga ada jagung hibrida,
misalnya Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan
CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2,
Malin, Metro, dan Varietas Bima. Jagung
varietas Bima-14 Batara merupakan
jagung hibrida unggul yang dihasilkan
dari hasil persilangan galur atau jenis
dari Balai Penelitian Sereal dengan
galur hasil kerjasama dengan Syngenta,
perusahaan asal Swiss yang bergerak
dalam bidang agrobisnis termasuk biji
dan bahan kimia pertanian serta terlibat
aktif dalam penelitian di bidang gen-gen
tumbuhan dan bioteknologi. Hibrida
Bima-14 Batara ini dapat dipanen
sekitar ± 95 hari setelah penanaman,
memiliki tinggi ± 199 cm, memiliki
perakaran yang kuat sehingga tidak mudah roboh. Penampilan jagung
ini kokoh dan seragam, kelobot jagung menutup rapat sehingga tahan
penyakit bulai, karat, dan bercak daun. Selain berpotensi hasilnya
tinggi, tanaman jagung hasil persilangan ini memiliki ketahanan yang
lama sehingga dapat digunakan sebagai pakan ternak sapi dan domba.
Bentuk biji jagung ini seperti mutiara dan berwarna kuning sehingga
sangat baik digunakan sebagai pakan ternak ayam. Jagung varietas
Bima-14 Batara ini mampu menghasilkan hasil panen sebesar 12,9
ton/ha.
Selain padi dan jagung, masih ada varietas-varietas hibrida pada
tanaman-tanaman lain. Carilah info dari berbagai sumber, misalnya
dari majalah pertanian, buku-buku di perpustakaan, internet, atau
penyuluh pertanian di daerahmu. Kemudian kemukakan temuanmu
dalam diskusi kelas.
Sumber: balitsereal.litbang.deptan.
go.id
Gambar 7.23
Jagung Varietas
Bima-14 Batara
82
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
2.
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Hewan
Pewarisan sifat juga berperan penting
dalam
pemuliaan hewan, yaitu dalam
rangka untuk menghasilkan hewan ternak
berkualitas tinggi, misalnya unggas yang
mampu menghasilkan banyak telur atau sapi
dengan kualitas susu dan daging yang baik.
Masih ingatkah kamu dengan ayam potong
atau ayam broiler yang sering dikonsumsi
orang? Tahukah kamu bahwa ayam potong
ini sebenarnya merupakan hasil persilangan
beberapa jenis ayam. Ayam broiler dapat
dikelompokkan berdasar asal daerahnya
antara lain: Amerika, Mediterania, Inggris,
dan Asia. Pada umumnya ayam broiler di
Indonesia juga berasal dari daerah-daerah tersebut. Contoh jenis ayam
broiler dari Asia yaitu jenis
Brahma
yang berasal dari India.Ayam
broiler dari Inggris misalnya jenis
Cornish
, ayam ini memiliki tubuh
yang pendek, namun menghasilkan banyak daging. Ayam broiler dari
Amerika misalnya jenis
Playmouth Rock
, ayam ini memiliki bulu butih
keabuan, tubuh besar, daging yang lezat, dan mampu menghasilkan
telur dengan baik. Ayam ini dihasilkan dari persilangan ayam
Dominique
dengan ayam jenis
Black Cochin
.
Tahukah Kamu?
Pernahkah kamu mendengar tes DNA? Sebenarnya apa itu tes
DNA? Apa fungsi tes DNA? Tes DNA merupakan salah satu cara
yang dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit keturunan,
dan mengetahui orang tua dari seorang anak atau nenek moyang
dari suatu keluarga. Tes DNA juga dapat digunakan dalam
ELGDQJIRUHQVLNPLVDOQ\DLGHQWL¿NDVLNRUEDQEHQFDQDDWDXXQWXN
menentukan identitasnya. DNA yang terdapat pada sel tubuh
mengandung asam nukleat. Sel tubuh diambil dan diekstraksi
dengan cara khusus. Setelah larutan yang mengandung DNA
diletakkan dalam wadah yang mengandung gel atau agar dan
Sumber: en.wikipedia.org
Gambar 7.24
Ayam
P
laymouth Rock
Putih
83
Ilmu Pengetahuan Alam
dialiri listrik, maka akan terbentuk gambaran seperti untaian
pita. Terdapat lebih banyak kemiripan untai pita pada indivodu
yang berkerabat (satu keluarga), sehingga dapat digunakan untuk
PHPEDQWX PHQJLGHQWL¿NDVL NRUEDQ EHQFDQD \DQJ WLGDN GDSDW
GLNHQDOL¿VLNQ\D
(a)
(b)
(c)
Sumber: (a) Campbell, dkk., 2008, (b) thefullwiki.org (c) en.wikipedia.org
Gambar 7.25
Teknik Tes DNA, (a) Pita DNA Hasil Elektroforesis, (b) Alat Elektroforesis, (c) Gel
A
garose sebagai Medium dalam Elektroforesis
84
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Ayo, Kita Renungkan
Apa yang terjadi jika setiap manusia di muka bumi memiliki
wajah yang sama, hanya ada satu jenis warna bunga, dan hanya
satu jenis hewan? Sistem pewarisan sifat telah menciptakan
keanekaragaman pada setiap makhluk di muka bumi. Setiap
keturunan baru merupakan hasil perpaduan kedua sifat dari kedua
orang tuanya. Tuhan menciptakan keanekaragaman di antara
makhluknya untuk menciptakan keindahan sekaligus memberi
kesempatan bagi setiap makhluknya untuk saling memberi manfaat
kepada satu dengan lainnya. Sudah selayaknya keanekaragaman
diantara kita semua menjadi suatu hal yang harus dijaga, bukan
menjadi tembok pemisah yang menyebabkan kita tidak dapat
bersatu.
85
Ilmu Pengetahuan Alam
Info Tokoh
Mengembangkan penelitian tentang
penyakit keturunan.
Lingkungan dapat
menentukan karakteristik
¿VLNSHQJKXQLNRPXQLWDV
tertentu. Warna kulit
manusia dipengaruhi
lingkungan tempat mereka
tinggal.
Dikenal sebagai Bapak genetika & membuat dua
hukum yang disebut Hukum Pemisahan Bebas dan
Hukum Pemilihan Bebas.
0HQJJXQDNDQWHNQLNNULVWDORJUD¿
sinar-X untuk mempelajari
struktur DNA.
Menemukan model DNA
Helix ganda.
Al Jahiz
Al Razi
Gregor J. Mendel
Rosalind Franklin
Watson dan Crick
(Abad ke-8)
(781-869)
(1822-1884)
1950-1953
1954
86
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Rangkuman
ł
Gen
merupakan
serangkaian
rantai
senyawa
DNA
(
deoxyribonucleic acid
) yang bertanggung jawab dalam
penurunan sifat dari induk kepada keturunannya.
ł
Hukum pewarisan sifat berhasil ditemukan oleh Gregor
Mendel melalui percobaan menggunakan kacang kapri. Mendel
menemukan proses segregasi (pemisahan) dan asortasi pada
sistem pewarisan sifat yang menyebabkan keanekaragaman
dari makhluk yang ada dimuka bumi.
ł
Pewarisan pada manusia berkaitan dengan penentuan jenis
NHODPLQFLUL¿VLNSHQHQWXDQMHQLVJRORQJDQGDUDKGDQEHEHUDSD
jenis penyakit yang ikut diturunkan dalam proses pewarisan
VLIDWVHSHUWLEXWDZDUQDGDQKHPR¿OLD
ł
Genetika berperan penting dalam membantu manusia
menyingkap masalah penyediaan bahan pangan. Penerapan
genetika memungkinkan manusia untuk merakit bibit unggul
pada bidang pertanian dan peternakan, sehingga dapat
menghasilkan bahan pangan yang diperlukan manusia.
87
Ilmu Pengetahuan Alam
Peta Konsep
Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup
Materi Genetik
Hukum Mendel
Penerapan Pewarisan Sifat
RNA
DNA
Kromosom
Kromosom Tubuh
Kromosom Kelamin
Hukum I Mendel
Hukum II Mendel
Pada Tumbuhan
Pada Hewan
Pada Manusia
Pewarisan
Sifat
Normal
Kelainan
Sifat yang
Diturunkan
Warna kulit
Jenis rambut
Pertumbuhan
rambut
Perlekatan
cuping telinga
Albino
Buta
warna
Kanker
+HPR¿OLD
terdiri atas
terdiri atas
membentuk
terdiri atas
contoh
contoh
88
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
Uji Kompetensi
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan
memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d!
1. Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar
adalah....
a.
DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom
dan berada di dalam inti sel
b. DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom
dan berada di luar inti sel
c. Kromosom menggulung di dalam DNA di luar inti sel
d. DNA dan kromosom tidak berhubungan tapi sama-sama berada
dalam inti sel
2. Apabila kromosom pada serbuk sari berjumlah 8, maka jumlah
pasang kromosom tubuh adalah....
a. 32 pasang
b. 16 pasang
c. 8 pasang
d. 4 pasang
3. Pernyataan yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah....
a. gen bepisah secara acak saat pembentukan gamet
b. gen berpisah secara acak saat fertilisasi
c. gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet
d. gen bertemu secara acak saat fertilisasi
4. Gen K mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus, K
dominan terhadap k. Gen H mengkode warna kulit hitam dan gen
h mengkode warna kulit putih. Kombinasi dari gen-gen tersebut
yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah....
a. KKhh
b. KKHH
c. kkHh
d. KkHh
5. Berikut ini adalah pernyataan mengenai jumlah kromosom
manusia:
(1) Jumlah kromosom tubuh manusia adalah 23 pasang
(2) Jumlah kromosom tubuh manusia adalah 44
89
Ilmu Pengetahuan Alam
(3) Jumlah kromosom tubuh manusia secara keseluruhan adalah
46
(4) Jumlah kromosom sex manusia adalah 2 pasang
(5) Jumlah kromosom sex manusia adalah 4
Pern
yataan yang benar adalah....
a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4 saja
6. Seorang anak dapat mewarisi sifat dari....
a. hanya dari ayahnya
b. hanya dari ibunya
c. dari ayah dan ibunya
d. dapat dari ayah atau ibu, tapi tidak kedua-duanya
7. Ciri atau sifat pada manusia diturunkan dari generasi ke generasi
melalui...
a. sel sperma
b. sel telur
c. sel sperma dan sel telur
d. RNA
8. Cara berikut yang paling baik untuk menentukan apakah dua orang
bersaudara adalah....
a. membandingkan tipe darah mereka
b. membandingkan tulisan tangan mereka
c. membandingkan gen mereka
d. membandingkan sidik jari mereka
9. Telah dilahirkan dua bayi kembar, yang satu laki-laki dan yang satu
perempuan. Pernyataan berikut yang benar mengenai penyusun
genetik mereka adalah....
a. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat hanya dari
sang ayah
b. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat hanya dari
sang ibu
c. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat dari ayah
dan ibunya
d. bayi laki-laki mewarisi sifat hanya dari ayah dan bayi perempuan
mewarisi sifat hanya dari ibu
90
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
10. Pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara....
a. perkawinan silang
b. manipulasi lingkungan hidup
c. melakukan pergiliran tanam
d. penanganan hama
B. Uraian
1. Buah A memiliki genotip BB dengan bentuk buah bulat, sementara
b
uah B memiliki genotip bb dengan bentuk buah lonjong.
a. Apabila kedua buah tersebut disilangkan, tentukanlah kombinasi
gen antara buah A dan buah B menggunakan tabel Punnet!
b. Apabila gen B dominan terhadap gen b, maka tentukan fenotip
dari hasil kombinasi gen yang kamu lakukan!
2. Seorang perempuan dengan genotip X
h
;SHPEDZDVLIDWKHPR¿OL
PHQLNDK
GHQJDQVHRUDQJODNLODNLKHPR¿OLGHQJDQJHQRWLS;
h
Y.
Tentukan
jumlah anak yang hidup dan anak yang mati!
3. Kacang biji bulat warna kuning dengan genotip BBKK disilangkan
dengan kacang biji lonjong warna hijau dengan genotip bbkk, jika
bulat – kuning dominan terhadap lonjong – hijau tentukan:
a. F1
b. F2, jika F1 disilangkan sesamanya
4. Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menyiapkan bibit tanaman
unggul. Apa saja tujuan dari penyiapan bibit tanaman unggul?
5. Ginjal merupakan salah organ tubuh manusia. Ketika masih muda
ada seseorang yang diambil ginjalnya karena suatu penyakit.
Kemudian orang tersebut mempunyai anak.
a. Berapakah jumlah ginjal yang dimiliki anaknya saat dilahirkan?
b. Jelaskan jawabanmu!
91
Ilmu Pengetahuan Alam
Melacak Sejarah Kesehatan Keluarga
Ayo, Kita Kerjakan Proyek
Tujuan:
Untuk mengetahui sejarah kesehatan keluarga.
Mafaat:
Dengan mengetahui sejarah kesehatan keluarga kamu
dapat mengetahui kemungkinan-kemungkinan kesehatan kamu
dan anggota keluargamu nantinya sehingga kamu dapat memberi
saran kepada mereka untuk lebih hati-hati dalam menjaga pola
hidup sehingga dapat hidup selalu dalam kondisi sehat.
Apa yang kamu perlukan?
1.Alat tulis
2.Lembar kotak informasi kesehatan keluarga.
3.Pensil warna
4.Kertas warna
5.Kertas manila/ asturo.
Siapa saja yang penting untuk diwawancarai?
1.Orang tua
2.Kakak dan adik
3.Kakek dan nenek
4.Paman dan bibi
5.Keponakan
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Jelaskan kepada anggota keluargamu bahwa kamu tertarik untuk
meneliti sejarah kesehatan keluarga.
2. Kumpulkan beberapa informasi mendasar tentang kesehatan
keluarga menggunakan kotak informasi kesehatan keluarga.
3. Jika anggota keluargamu memiliki pengalaman dalam masalah
kesehatan, kamu dapat bertanya lebih dalam sehingga kamu
memiliki pengetahuan lebih banyak. Carilah tahu semenjak kapan
mereka mulai menderita penyakit tersebut, bagaimana gaya hidup
atau pola hidup mereka yang mungkin merupakan faktor penyebab
penyakit tersebut.
4. Kamu dapat menjelaskan kepada mereka manfaat dari tugas
92
Kelas IX SMP/MTs
Semester 2
ini. Dan ingatlah selalu untuk menjaga sopan santun ketika kamu
mewawancarai.
5. Setelah selesai buatlah pohon sejarah kesehatan keluarga.
6. Kamu dapat membuat model kotak informasi kesehatan keluarga
dan pohon keluarga berdasarkan kreativitasmu.
Berikut ini merupakan contoh lembar kotak informasi kesehatan
keluarga:
Nama anggota keluarga:
___________________
Hubungan keluarga:
___________________
Tanggal lahir
:
_____________________
Informasi kesehatan keluarga:
F
Penyakit jantung
F
Kanker
F
Stroke
F
Diabetes
F
Asma
F
Osteoporosis
F
Tekanan darah tinggi
F
Kolesterol tinggi
F
Penyakit lain
F
Gaya Hidup
Apakah perokok?
F
Ya
F
Tidak
Gaya hidup lain yang mungkin
penyebab muncunlya penyakit:
___________________
Apakah sudah meninggal?
F
Ya
F
Tidak
Jika sudah meninggal, umur
meninggal :
Penyebab meninggal:
___________________
Sumber: teach.genetics.utah.edu
Gambar 7.23
(a) Contoh lembar kotak informasi kesehatan keluarga (b) Contoh
Pohon Se
jarah Kesehatan Keluarga